High Level Meeting (HLM) Strategi Pengendalian Inflasi Menjelang HBKN di Kota Bandung Tahun 2024

Rabu (06/03) Pemerintah Kota Bandung melalui Sekretariat Daerah Kota Bandung menyelenggarakan High Level Meeting (HLM) Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID). Kegiatan ini dilakukan dalam rangka merumuskan strategi pengendalian inflasi menjelang hari besar keagamaan nasional (HBKN) tahun 2024. Turut hadir dalam kegiatan ini Pimpinan dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bandung, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jawa Barat, Perum Bulog Cabang Bandung, Polrestabes Bandung dan KPPN Bandung Il.

Penjabat (PJ) Walikota Bandung, Bambang Triyuliono, dalam sambutannya menyampaikan bahwa saat ini kinerja pengendalian inflasi Kota Bandung sudah cukup bagus, terbukti pada Februari 2024 inflasi Kota Bandung secara tahun berjalan paling rendah di antara Kab/Kota Inflasi Jawa Barat. Namun, menjelang HKBN tetap perlu dilakukan upaya untuk menjaga stabilitas harga utamanya bahan pokok/sembako utamanya beras yang sedang bergejolak dan mengalami kelangkaan. Beliau berharap, pertemuan ini menghasilkan upaya kongkrit untuk upaya penekanan harga, kelancaran arus distribusi barang, dan yang paling penting adalah kondisi keamanan dan stabilitas pada masa bulan ramadhan dan Idul Fitri 2024.

Kepala BPS Kota Bandung, Samiran, selaku narasumber menyampaikan gambaran umum laju inflasi Februari 2024. Inflasi Kota Bandung paling rendah sebesar 1,95 persen. Beliau juga menyampaikan kondisi penjualan beras di beberapa pasar tradisional sampai pekan pertama Maret 2024, dimana dampak dari Gerakan Pasar Murah (GPM) beras sudah dirasakan oleh beberapa pedagang yang mengaku turunnya demand. Harapannya, harga beras akan bisa mengalami penurunan di masa mendatang. Selain itu, juga disampaikan pola inflasi pada hari raya sejak 2019 dan juga komoditas yang sering bergejolak di bulan puasa dan Idul Fitri yang dapat menjadi acuan komoditas apa saja yang harus dipantau dan diperhatikan.

Narasumber lainnya menyampaikan tentang pentingnya kolaborasi antar pihak, seperti kerja sama antar pemerintah atau kerjasama antara pemerintah dan perusahaan pemasok bahan pokok. Dengan demikian, keamanan stok barang akan terjaga dan dampaknya harga akan terjaga stabilitasnya.