Perekonomian Kota Bandung berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku tahun 2024 mencapai Rp371,85 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp233,05 triliun.
Pada tahun 2024 ekonomi Kota Bandung mengalami pertumbuhan sebesar 4,99 persen terhadap tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini lebih rendah dibanding dengan tahun 2023 yang sebesar 5,07 persen.
Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Lapangan Usaha Transportasi dan Pergudangan serta Lapangan Usaha Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib yang masing-masing memiliki nilai yang sama yaitu sebesar 9,36 persen. Dari sisi pengeluaran, Komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Nonprofit yang Melayani Rumah Tangga) mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 8,20 persen.
Sejak tahun 2020, struktur ekonomi Kota Bandung tidak menunjukkan perubahan yang signifikan. Perekonomian Kota bandung masih didominasi oleh 3 (tiga) lapangan usaha dengan persentase kontribusi PDRB terbesar yaitu Lapangan Usaha Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor (26,32 persen), Lapangan Usaha Industri Pengolahan (18,29 persen), dan Lapangan Usaha Informasi dan Komunikasi (14,09 persen).