Nomor Katalog | : | 1101002.3273 |
Nomor Publikasi | : | 32731632 |
ISSN/ISBN | : | - |
Frekuensi Terbit | : | Tahunan |
Tanggal Rilis | : | 26 September 2016 |
Bahasa | : | Indonesia |
Ukuran File | : | 3.53 MB |
Abstraksi
Publikasi Statistik Daerah Kota Bandung Tahun 2016 diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Kota Bandung. Publikasi ini diterbitkan untuk melengkapi publikasi-publikasi statistik yang sudah terbit secara rutin setiap tahunnya. Publikasi ini berisi berbagai data dan informasi statistik terpilih seputar Kota Bandung, yang dianalisis secara sederhana untuk membantu pengguna data memahami perkembangan pembangunan serta potensi Kota Bandung. Materi yang disajikan dalam Statistik Daerah Kota Bandung Tahun 2016 memuat berbagai informasi/indikator terpilih yang terkait dengan berbagai sektor di Kota Bandung dan diharapkan dapat menjadi bahan rujukan/kajian dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan di Kota Bandung. Terdiri dari 23 bab bahasan : Geografi dan Iklim, Pemerintahan, Perpolitikan, Kependudukan, Ketenagakerjaan, Pendidikan, Kesehatan, Perumahan, Pembangunan Manusia, Pertanian, Industri Pengolahan, Listrik dan Air Bersih, Konstruksi, Perdagangan, Transportasi, Hotel Restoran, Pariwisata, Informasi Komunikasi, Keuangan dan Investasi, Harga-harga, Pengeluaran Masyarakat, Pendapatan Regional, dan Perbandingan Regional.
Kota Bandung terletak di antara 107036’ Bujur Timur dan 6055’ Lintang Selatan dengan luas 167,29 km2. Secara geografis, Kota Bandung berada di tengah-tengah provinsi Jawa Barat, dengan demikian sebagai ibu kota provinsi, Kota Bandung mempunyai nilai strategis terhadap daerah-daerah di sekitarnya. Wilayah Kota Bandung berbatasan langsung dengan Kabupaten Bandung di sebelah timur, selatan dan utara (sebagian), Kabupaten Bandung Barat di sebelah utara, dan Kota Cimahi di sebelah barat. Kota Bandung dikelilingi oleh pegunungan, oleh karena itu Kota Bandung merupakan suatu cekungan (Bandung Basin) yang berada pada ketinggian ±791 meter di atas permukaan laut (dpl), dengan posisi bagian utara pada umumnya lebih tinggi dibanding bagian selatan. Ketinggian di sebelah utara sekitar ±1050 dpl, sedangkan di bagian selatan sekitar ±675 dpl.