Apel Bulan April 2024 Badan Pusat Statistik Kota Bandung

Senin (22/04/2024) Badan Pusat Statistik Kota Bandung melaksanakan Apel di bulan April 2024. Dalam amanatnya, Vira Wahyuningrum, selaku Ahli Madya BPS Kota Bandung menyampaikan amanat apel dari bidang Deputi Statistik Distribusi dan Jasa. 

Salah satu indikator makro yang rutin dirilis oleh BPS setiap pertengahan bulan yaitu neraca perdagangan. Rilis indikator ini tentunya sangat dinanti-nantikan oleh para pengamat dan pengambil kebijakan. Selain mendiseminasikan indikator kinerja perdagangan, dalam rilis datanya BPS selalu menyajikan informasi terkini yang menjadi catatan peristiwa perekonomian global. Hal ini merupakan upaya yang dilakukan BPS agar data-data yang didiseminasikan dapat langsung memberikan insight dan indikator yang dihasilkan dapat semakin relevan dalam menjawab isu-isu global.

Indikator lainnya yang memiliki peranan penting dalam perekonomian nasional adalah indeks harga. BPS sebagai penyedia data telah menghasilkan indeks harga dalam berbagai level dan cakupan penghitungan, seperti Indeks Harga Produsen, Indeks Harga Perdagangan Besar, dan Indeks Harga Konsumen. Indeks Harga tersebut mampu memberikan informasi terkait perubahan kondisi perekonomian kepada pemerintah, sektor bisnis dan usaha, tenaga kerja dan masyarakat, sehingga dapat dijadikan sebagai dasar pedoman dalam mengambil keputusan ekonomi.

BPS akan terus berkomitmen dalam menyediakan data statistik yang berkualitas dari masa ke masa sehingga data yang dihasilkan tidak sekadar angka tetapi juga mampu memberikan insight bagi pengambil keputusan dan kebijakan. BPS juga berkomitmen untuk terus berinovasi dalam memodernisasi proses bisnis statistik melalui efisiensi sumber daya dan peningkatan kualitas data. Peningkatan penggunaan moda pendataan CAPI, atau yang kita namakan sebagai FASIH, diharapkan dapat memotong proses bisnis statistik dari pengumpulan data tradisional melalui automasi aliran data dan realtime data monitoring. Di tahun 2024, terdapat penambahan sebanyak 10 kegiatan survei di Kedeputian Bidang Statistik Distribusi dan Jasa yang menggunakan moda pendataan CAPI. Dalam meningkatkan kualitas data statistik, tahap pengumpulan data menjadi tahap yang krusial karena sangat bergantung pada response dari para responden maupun produsen data lainnya. Oleh karena itu, BPS Pusat, BPS Provinsi, BPS Kabupaten/Kota, maupun seluruh mitra yang terlibat harus terus secara ketat melakukan penjaminan kualitas agar indikator yang sampai ke tangan pengguna data dapat diyakini akurasi dan validitasnya. 

Seluruh jajaran BPS di Indonesia bahwa tahun 2024 merupakan tahun transisi agenda akbar BPS, yaitu dari Sensus Pertanian 2023 (ST2023) menuju Sensus Ekonomi 2026 (SE2026).  Rangkaian kegiatan ST2023 lanjutan yang dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2024 antara lain: 

1. Rilis publikasi Hasil ST2023 Tahap II; 

2. Survei Ekonomi Pertanian pada Juni 2024; serta 

3. Analisis Tematik Hasil Pencacahan Lengkap ST2023.

Sedangkan rangkaian kegiatan SE2026 yang akan dilaksanakan di tahun ini antara lain: 

1. Uji coba SE2026 yang direncanakan pada Juli 2024;

2. Updating Direktori Usaha/Perusahaan Ekonomi dan Kajian Analisis Unit Statistik Usaha; serta

3. Uji Pemutakhiran Kerangka Geospasial dan Muatan Wilkerstat.

Di kesempatan ini, saya mengajak seluruh jajaran BPS untuk menyusun strategi terbaik dalam menyinergikan kegiatan akbar ST2023 dan SE2026 di tengah kegiatan-kegiatan rutin BPS lainnya.